PIKIRAN RAKYAT - Militer Israel (IDF) pada Jumat, 6 Mei 2022 mengeluarkan perintah untuk menghancurkan apartemen milik warga Palestina bernama Ra'ad Hazem usai diduga membunuh tiga orang di Tel Aviv bulan lalu.
Ra'ad Hazem diduga kuat melepaskan tembakan ke sebuah bar di Tel Aviv yang menyebabkan 3 orang tewas, seperti dikutip dari Times of Israel.
Setelah serangan itu, Hazem kemudian melarikan diri dan ditemukan di sebuah masjid di Jaffa.
Saat awalnya mengangkat tangannya untuk menyerah, Hazem dilaporkan mengeluarkan pistol dan menembaki petugas. Polisi Israel kemudian membalas dan membunuh Hazem.
Baca Juga: Donald Trump Gagal Gugat Twitter, Argumennya Ditolak Mentah-Mentah
Sebagai kebijakan hukuman, Israel secara teratur menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan teror mematikan.
Israel menganggap wilayah Jenin secara luas dilihat sebagai sarang teroris.
Teroris yang melakukan serangan maut di Bnei Brak pada akhir Maret, penembakan Tel Aviv pada April, dan serangan kapak Kamis malam di Elad , semuanya berasal dari daerah Jenin.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Israel masuk ke Jenin dan terlibat baku tembak.
Baca Juga: Ungkap Kerumitan Dunia Multiverse, Penulis Naskah Doctor Strange 2: Konsekuensi Akan Sepadan