kievskiy.org

India Tolak Data Kematian Akibat Covid-19 Versi WHO, Sebut Metodologi yang Digunakan Tak Cocok

Kementerian Kesehatan India menolak data kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan WHO dan memberi pernyataan keberatan terhadap WHO.
Kementerian Kesehatan India menolak data kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan WHO dan memberi pernyataan keberatan terhadap WHO. /Reuters/AMIT DAVE

PIKIRAN RAKYAT - WHO telah melaporkan data kematian akibat Covid-19 untuk seluruh negara di dunia, termasuk India yang dilaporkan memiliki korban tewas 10 kali lebih tinggi dari jumlah yang diklaim oleh New Delhi.

Namun, Kementerian Kesehatan India menolak data kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan itu, memberi pernyataan keberatan terhadap WHO.

India menyebut data kematian akibat Covid-19 itu, serupa menunjukkan sikap tidak peduli WHO yang mengabaikan data versi New Delhi.

Berdasarkan data resmi India, New Delhi melaporkan 481.000 kematian akibat Covid-19 yang tercatat selama 2020-2021.

Baca Juga: Donald Trump Sebut AS Tidak Lagi Dihormati Dunia: Negara Kita Akan Masuk Neraka

Sedangkan untuk WHO, melaporkan total 4,75 juta kematian akibat Covid-19 di India sejak 2020, yang mana disebut korban-korban ini terkait Covid-19 baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk itu, India menolak laporan data kematian akibat Covid-19 versi WHO, termasuk metodologi yang diadopsi badan kesehatan itu.

"Meskipun India keberatan dengan proses, metodologi, dan hasil dari latihan pemodelan ini, WHO telah merilis perkiraan kematian berlebih tanpa secara memadai mengatasi kekhawatiran India," kata para pejabat dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis, 6 Mei 2022.

Pejabat kementerian pemerintahan Modi, lantas mempertanyakan cara kerja WHO yang mengambil data untuk 17 negara bagian India hingga menghasilkan angka 4,75 juta jiwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat