kievskiy.org

Semua Warga Sipil Ukraina yang Sembunyi Akhirnya Dievakuasi dari Pabrik Baja Mariupol

Warga sipil Ukraina berkumpul di dekat bus setelah dievakuasi dari pabrik baja Azovstal di Mariupol, Sabtu, 7 Mei 2022.
Warga sipil Ukraina berkumpul di dekat bus setelah dievakuasi dari pabrik baja Azovstal di Mariupol, Sabtu, 7 Mei 2022. /Reuters/Alexander Ermochenko


PIKIRAN RAKYAT - Wakil Perdana Menteri Ukraina. Iryna Vereshchuk mengatakan semua warga sipil termasuk anak-anak dan lansia telah dievakuasi dari pabrik baja di Mariupol. Evakuasi tersebut dilakukan setelah berupaya selama sepekan terakhir.

"Bagian dari operasi kemanusiaan Mariupol ini sudah berakhir," kata Iryna Vereshchuk melalui Telegram, dikutip dari Reuters, Minggu, 8 Mei 2022.

Pabrik baja Azovstal sudah ada sejak era Uni Soviet. Tempat ini menjadi lokasi persembunyian pasukan Ukraina dari kepungan pasukan Rusia.

Baca Juga: Pemudik yang Kembali ke Pulau Jawa Baru 40,78 Persen

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari 300 warga sipil dievakuasi dari pabrik baja tersebut.

Sementara itu, separatis yang didukung Rusia juga telah melaporkan total 176 warga sipil dievakuasi dari pabrik.

Pejuang Ukraina sebelumnya bersumpah tidak akan menyerah dari pasukan Rusia. Namun, belum ada kejelasan berapa banyak pejuang Ukraina yang tersisa.

Baca Juga: Roundup: Arus Balik Mengkhawatirkan, Menhub Sebut 60 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Pekan lalu, pejabat Ukraina khawatir Rusia ingin memusnahkan pejuang Ukraina pada Senin, 9 Mei 2022 saat peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman pada Perang Dunia 2.

Rusia menyebut tindakan invasi yang dimulai pada bulan Februari 2022 lalu merupakan operasi militer khusus untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan nasionalisme anti-Rusia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat