PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyelenggarakan acara peringatan Perang Dunia II pada Senin, 2 Mei 2022 waktu setempat.
Penyelenggaraan parade peringatan Perang Dunia II ini menjadi ke-77 kalinya bagi Rusia. Adapun penyelenggaraan parade ini menandakan kebanggaan Rusia atas kemenangannya melawan Nazi, Jerman.
Upacara tersebut dilakukan Rusia di tengah invasi yang sedang dilakukannya atas Ukraina kini.
Kembali mengungkit soal Perang Dunia II, sang pemimpin Kremlin memang kerap menyebutkan upayanya di Ukraina yang memiliki tujuan sama seperti ketika Uni Soviet membungkam 'Nazi' milik Adolf Hitler.
Baca Juga: Pembangunan IKN Disebut Ambisi Jokowi, Pengamat Sentil Sri Mulyani: Kenapa Manggut-Manggut Saja?
Putin kembali berbicara mengenai hal tersebut di depan parade yang dilakukan pasukan dan peralatan alutsista yang dibawa seperti tank, roket, dan rudal balistik antarbenua.
Berbagai fly-pass pesawat tempur juga dilakukan melintasi Katedral St Basil oleh beberapa pesawat tempur seperti pengebom strategis TU-160 yang menjadi kali pertamanya menampakan diri sejak tahun 2010, hingga pesawat komando 'doomsday' II-80, yang akan membawa petinggi Rusia bila terjadi perang nuklir.
Kembali kepada tujuan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, "upaya untuk menang pada malam Perang Patriotik Hebat ternyata merupakan kesalahan yang merugikan rakyat kita," ujar Putin sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Putin menganggap bahwa invasi ke Ukraina menjadi sebuah upaya untuk tidak mengulangi kesalahan sama Perang Dunia II ketika Rusia tidak siap bertempur melawan Jerman dan menjadi korban serangan taktis, Blitzkrieg milik Nazi.