kievskiy.org

Gerhana Bulan Blood Moon pada 15-16 Mei 2022 Bisa Disaksikan 2,7 Miliar Orang, Indonesia Tak Kebagian

Ilustrasi Blood Moon.
Ilustrasi Blood Moon. /Pixabay/0fjd125gk87

PIKIRAN RAKYAT - Perhatian jutaan orang akan ditarik ke langit pada malam 15-16 Mei 2022, karena terjadinya salah satu fenomena alam.

Pasalnya, bulan akan benar-benar tenggelam dalam kerucut bayangan panjang yang meruncing yang dilemparkan ke luar angkasa oleh planet bumi.

Jika cuaca cerah, pengamat langit di sebagian besar Amerika, Eropa dan Afrika akan memiliki pemandangan salah satu tontonan alam yang paling indah: gerhana bulan total atau blood moon.

Baca Juga: Gerindra Minta Anies Baswedan Patuhi Aturan, Dorong Nama JIS Tak Pakai Bahasa Asing

Tidak seperti gerhana matahari total yang sering membutuhkan perjalanan panjang ke jalur penuh, gerhana bulan biasanya dapat diamati dari halaman belakang rumah sendiri.

Bagian bulan purnama melalui bayangan Bumi sama-sama terlihat dari semua tempat di dalam belahan bumi karena bulan berada di atas cakrawala.

Fase penuh gerhana bulan total Mei 2022 yang akan datang akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara, seluruh Amerika Selatan, Eropa Tengah dan Barat, dan sebagian besar Afrika, serta berpotensi disaksikan oleh 2,7 miliar orang.

Baca Juga: Sebelum Didukung Partai Lain, Peneliti Sebut Ganjar Pranowo Harus Hadapi Puan Maharani Dulu

Sayangnya, bagian timur yang ekstrem, termasuk Indonesia tidak bisa ikut melihat fenomena blood moon tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat