kievskiy.org

Kapal Mata-mata China Terpantau di Pantai Barat Australia, Beijing Disebut Menyerang

 Ilustrasi kapal mata-mata China.
Ilustrasi kapal mata-mata China. /Pixabay/Ben Kerckx

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan (Menhan) Australia, Peter Dutton menilai jika China melakukan penyerangan terhadap negara berjuluk Benua Hijau.

Hal tersebut berkaitan dengan tingkah China terkait kawasan Pantai Barat Australia.

China disebut melakukan penyerangan terhadap Australia usai satu kapal mata-mata terpantau ada di wilayah perairan negara tersebut.

"Saya pikir itu adalah bentuk serangan. Saya pikir, terutana karena itu telah terjadi begitu jauh ke selatan," kata Peter Dutton dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Wagub DKI Riza Patria Harap Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan Sosok yang Kompeten

Keberadaan kapal mata-mata di Pantai Barat Australia telah dilacak selama seminggu terakhir.

Pelacakan tersebut dilakukan Australia ketika kapal mata-mata China berlayar melewati stasiun komunikasi angkatan laut Harold E Holt di Exmouth.

Menurut Departemen Pertahanan Australia, kapal mata-mata China bernama Haiwangxiang tersebut melakukan perjalanan ke pantai barat, menyeberang ke Zona Pengecualian Ekonomi Australia pada 6 Mei 2022 dan datang dalam jarak 50 mil laut dari stasiun komunikasi pada 11 Mei 2022.

Stasiun komunikasi tersebut digunakan oleh kapal selam Australia, Amerika Serikat, dan sekutu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat