kievskiy.org

Korea Utara Diacak-acak Covid-19, Rakyatnya Diduga Dinyatakan Positif Tanpa Tes Covid-19

Penanganan Covid-19 di Korea Utara diduga tidak sesuai dengan standar internasional.
Penanganan Covid-19 di Korea Utara diduga tidak sesuai dengan standar internasional. /KCNA via Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Korea Utara saat ini tengah dihadapkan pada wabah Covid-19 usai mengonfirmasi kasus pertamanya.

Setelah hampir dua tahun melaporkan tidak adanya kasus Covid-19, Korea Utara menyatakan status darurat pada 11 Mei 2022 lalu.

Korea Utara dikabarkan kewalahan menangani wabah Covid-19 dengan varian Omicron tersebut.

Baca Juga: Dugaan Penyebab Penyebaran Covid-19 di Korea Utara Terungkap, Kim Jong Un Dikritik

Oleh karena itu, Korea Selatan berupaya mengirimkan pesan bantuan kepada Korea Utara secara resmi melalui kantor penghubungnya.

Korea Selatan berharap mendapat lampu hijau terkait rencana bantuan kemanusiaannya terhadap Korea Utara.

“Sehubungan dengan wabah varian Omicron, kami berencana mengirim pesan resmi ke Korea Utara untuk mengusulkan pembicaraan tingkat kerja antar-Korea," kata Ketua Kementrian Unifikasi, Kim Yong-Chol dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Younhap pada Senin, 16 Mei 2022.

Baca Juga: Kim Jong Un Kerahkan Kekuatan Militer Tangani Covid-19 di Korea Utara

"Untuk membahas bantuan vaksin, pasokan medis, masker dan alat tes, serta menyatakan kesediaan kami untuk membantu," sambungnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat