kievskiy.org

265 Tentara Ukraina di Pabrik Baja Azovstal Menyerah, Rusia: Mereka Terluka Parah

Pemerintah Ukraina memuji keberadaan pejuang kota di Mariupol sebagai pahlawan yang mengubah arah perang dengan Rusia.
Pemerintah Ukraina memuji keberadaan pejuang kota di Mariupol sebagai pahlawan yang mengubah arah perang dengan Rusia. /ALEXANDER ERMOCHENKO/Reuters REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 265 tentara Ukraina atau dikenal pejuang kota Mariupol yang bertahan di pabrik baja Azovstal, kini dilaporkan telah menyerah kepada Rusia.

Meski sempat bertahan di pabrik baja Azovstal di Mariupol, ratusan tentara Ukraina itu akhirnya menyerah kepada Rusia karena kondisi kesehatan yang sudah tidak memungkinkan bersembunyi lagi.

Mariupol telah berada dalam pengepungan pasukan Rusia selama berminggu-minggu, tetapi ratusan tentara Ukraina tetap bertahan dan tak menyerah saat Moskow mengklaim menguasai kota pelabuhan itu.

"Selama 24 jam terakhir, 265 gerilyawan meletakkan senjata mereka dan menyerah, termasuk 51 orang terluka parah," kata kementerian pertahanan Rusia dalam pernyataan resmi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Baca Juga: Obrolan George Bush Soal 'Misi' Ukraina Terbongkar: Hancurkan Sebanyak Mungkin Pasukan Rusia

Menambahkan pernyataan, Rusia melampirkan sejumlah foto yang menunjukkan kondisi tentara Ukraina yang terluka hingga harus dibawa dengan tandu ke sebuah rumah sakit di wilayah Donetsk timur.

Sebagai tanggapan, Ukraina membuat konfirmasi mengenai tentara mereka yang menyerah kepada Rusia, tetapi berharap terjadi prosedur pertukaran tahanan untuk memulangkan pahlawan negara.

Namun begitu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov tidak menjawab tentang status tentara Ukriana yang menyerah di Azovstal akan diperlakukan sebagai penjahat perang atau tawanan perang.

Alih-alih menetapkan status, Rusia hanya akan menjamin mereka diperlakukan sesuai hukum internasional yang relevan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat