PIKIRAN RAKYAT - Militer Israel tidak berencana menyelidiki pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh.
Divisi Investigasi Kriminal Polisi Militer Israel mempercayai bahwa penyelidikan kematian Shireen Abu Akleh akan menyebabkan kontroversi.
Keluarga Shireen Abu Akleh mengaku tidak terkejut dengan keputusan militer Israel tersebut.
Pasalnya, keluarga jurnalis berusia 51 tahun tersebut sudah menyangka Israel tidak akan mengungkap dalang yang telah membunuh Shireen Abu Akleh.
Baca Juga: Tante Vanessa Angel Menangis Serahkan Setengah Uang Asuransi Rp530 Juta Atas Nama Gala Sky
"Kami mengharapkan ini dari pihak Israel, sebab kami tidak ingin mereka berpartisipasi dalam penyelidikan," kata keluarga.
"Kami ingin meminta pertanggungjawaban siapa pun yang bertanggung jawab atas tindakan ini," kata pihak keluarga.
Namun keluarga meminta Amerika Serikat (AS) untuk membuka penyelidikan kematian Shireen Abu Akleh, karena jurnalis tersebut merupakan warga negara AS.