PIKIRAN RAKYAT – Kericuhan terjadi saat pemakaman jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, yang tewas ditembak tentara Israel saat meliput serangan tentara Israel di kamp pengungsian Jenin.
Sejumlah polisi Israel mengadang warga Palestina yang sedang membawa peti jenazah Shireen Abu Akleh di halaman Rumah Sakit Yerusalem.
Peristiwa penyerangan oleh polisi Israel itu turut menyita perhatian model Bella Hadid. Dia marah ketika melihat apa yang dilakukan polisi Israel terhadap rombongan pengantar jenazah Shireen Abu Akleh.
“Ini adalah penjajahan. Ini adalah jenis penyiksaan dan pelecehan yang dihadapi orang Palestina di tangan penjajah militer Israel,” kata Bella Hadid.
Baca Juga: Awal Mula Kemunculan Virus Hendra Varian Baru, Ditandai Kuda yang Mati Secara Misterius
Bella Hadid mengajak semua orang untuk melihat dan menilai perlakuan polisi Israel terhadap warga Palestina.
“Tidak peduli siapa pun Anda, bagaimana bisa Anda menonton ini tanpa berteriak marah dan meneteskan air mata pilu? Bagaimana jika yang Anda lihat adalah Ibu, Ayah, Kakek, saudara perempuan, saudara laki-laki Anda yang ada di dalam tatapan rakyat Palestina? Mengapa Anda tidak bisa merasakannya?" kata Bella Hadid.
Bella Hadid mengutuk perbuatan polisi Israel yang membuat peti jenazah jurnalis Al Jazeera itu terombang-ambing.
Baca Juga: Farhat Abbas Sebut Fuji Dekat dengan Gala Sky karena Numpang Tinggal di Rumah Vanessa
“Mengapa Anda tidak bisa merasakan? Bukan saat melihat seorang veteran seperti Shireen dilecehkan seperti ini dalam perjalanannya dari rumah sakit ke gereja untuk istirahat terakhir kalinya, tetapi juga orang-orang tua, orang-orang yang berduka justru dipukuli dan ditendang,” kata Bella Hadid dikutip Pikiran-rakyat.com dari Instagram @bellahadid pada 14 Mei 2022.