PIKIRAN RAKYAT - Apa yang dilakukan Amerika Serikat mengirimkan banyak senjata ke perbatasan Rusia diakui sebagai dosa besar.
Hal itu dinilai seorang pakar sebuah kesalahan yang harus segera diakui, jika tidak ingin berdampak lebih buruk pada situasi keamanan dunia.
Surat kabar New Yorker mengutip pernyataan Daniel Treisman, pakar Rusia dari University of California di Los Angeles yang mengatakan jika pemindahan senjata NATO ke perbatasan Rusia dengan latar belakang perluasan aliansi setelah runtuhnya Uni Soviet adalah sebuah kesalahan.
Daniel Treisman menjelaskan, keputusan untuk menerima mantan sekutu Soviet ke dalam barisannya, yang diambil oleh Aliansi Atlantik Utara pada tahun 1994, adalah kegagalan dan hanya akan menimbulkan bencana.
Baca Juga: Rusia Terus Uji Coba Senjata di Tengah Invasi, Pakar Beberkan Ketakutan Vladimir Putin pada NATO
Dia menjelaskan, jika tantangan nyata setelah 1990-an adalah soal ekonomi, budaya, dan politik, bukan pada peperangan dan pengiriman senjata dalam jumlah banyak.
Secara tegas dia mengatakan, jika mendahulukan senjata dalam sebuah proses penyelesian konflik, yang terjadi adalah perang bukan perdamaian.
“Tantangan internasional utama tahun 1990-an adalah pemulihan hubungan yang andal antara Rusia dan dunia Barat," kata Daniel Treisman, pakar Rusia dari University of California di Los Angeles.
Barat harus membangun ikatan keuangan, komersial, budaya dan politik baru, serta menciptakan mekanisme keamanan Eropa baru selain NATO.