kievskiy.org

Media China Bongkar Perpecahan di Tubuh NATO, Picu Ketegangan Amerika dan Rusia yang Mengancam Negara Barat

Bendera NATO.
Bendera NATO. /Reuters/Pascal Rossignol Reuters/Pascal Rossignol

PIKIRAN RAKYAT - Portal media China, Global Times menurunkan laporan jika saat ini kondisi NATO berada di ujung tandung.

Kondisi tersebut muncul setelah Turki menolak tegas ajuan keanggotaan Swedia dan Finlandia bergabung bersama NATO.

Penerimaan Finlandia dan Swedia ke NATO akan menimbulkan perpecahan yang berkembang di dalam aliansi. 

"NATO meminta anggotanya untuk mematuhi Washington dalam konfrontasi dengan Moskow," kata artikel tersebut.

Baca Juga: Kim Sae Ron Menyesal Mengemudi Saat Mabuk, Pemain dan Kru Drama Kena Imbasnya

"Sementara di sisi lain, mereka mengabaikan kepentingan negara-negara peserta itu sendiri. Ini semakin memperburuk kontradiksi antara kekuatan politik di Eropa," kata artikel itu.

Setelah ketidaksepakatan tajam Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan keanggotaan dua negara Nordik dalam aliansi tersebut, Presiden Kroasia, Zoran Milanovic mengatakan dia akan menginstruksikan perwakilan tetap negaranya untuk NATO memberikan suara menentang, kata wartawan China.

Milanovic menekankan bahwa Finlandia dan Swedia dapat diizinkan untuk bergabung dengan organisasi hanya ketika masalah kesetaraan orang Kroasia di Ukraina dalam asosiasi diselesaikan.

Baca Juga: Sinopsis A Simple Favor, Aksi Anna Kendrick Memecahkan Misteri Pembunuhan di Kota Kecil

Dia melihat upaya Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO hanya bermaksud untuk melemahkan Moskow secara signifikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat