PIKIRAN RAKYAT - Pertemuan AS dan Jepang sedang dalam sorotan, terutama dengan keinginan kedua negara untuk mendesak China lebih transparansi soal penggunaan senjata nuklir.
Tak butuh waktu lama, China segera memberi tanggapan untuk AS dan Jepang terkait permintaan transparansi senjata nuklir.
China lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin, menyatakan bahwa Beijing selalu menjunjung tinggi kebijakan untuk tidak menjadi yang pertama menggunakan senjata nuklir.
Menurut Wang Wenbin, kebijakan ini berlaku dalam keadaan apapun, yang berarti menunjukkan transparansi China dalam arti paling praktis.
Sebelumnya, media Jepang melaporkan bahwa pemerintah Tokyo dan Washington mulai berkoordinasi mengenai pernyataan bersama untuk pertemuan puncak pada Senin, 23 Mei 2022.
Dalam pernyataan bersama nanti, Tokyo dan Washington sepakat untuk mendesak China lebih transparansi dalam senjata nuklir.
Untuk pihak Tokyo yang diwakilkan Perdana Menteri Fumio Kishida, menyatakan usul untuk membuat format dunia tanpa senjata nuklir.
Sedangkan pihak Washington, justru mengusulkan meningkatkan dukungan keamanan nuklir untuk Jepang.