PIKIRAN RAKYAT - Rusia mengklaim bahwa kelompok terakhir tentara Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal di Mariupol yang hancur telah menyerah.
Hal itu pun menandai berakhirnya pengepungan tiga bulan benteng terakhir para pembela HAM di Mariupol.
Tidak hanya itu, pengepungan di Mariupol itu pun diklaim akan menjadi kemenangan terbesar Rusia dalam invasi ke Ukraina.
"Struktur bawah tanah Azovstal tempat militan bersembunyi sekarang berada di bawah kendali penuh angkatan bersenjata Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, Jumat, 20 Mei 2022.
Mereka menambahkan bahwa total 2.439 pejuang Ukraina telah menyerah.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa Mariupol dan pabrik baja telah "sepenuhnya dibebaskan".
Baca Juga: Rusia Serang Pusat Budaya Ukraina, Volodymyr Zelenskyy: Kebodohan Mutlak
Saluran telegram pro-Kremlin juga merilis video dengan Sergei Volynsky, komandan unit Brigade Marinir ke-36 Ukraina, yang mengatakan bahwa unitnya telah menyerah.