kievskiy.org

Studi Baru Ungkap Virus di Balik 100.000 Kematian Anak di Seluruh Dunia pada 2019

100.000 anak di dunia meninggal karena virus yang menyerang pernapasan.
100.000 anak di dunia meninggal karena virus yang menyerang pernapasan. /Reuters/ Eric Gaillard REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru yang diterbitkan jurnal The Lancet mengungkap virus yang menyebabkan 100 ribu kematian anak di seluruh dunia pada 2019 lalu.

Meski bukan Covid-19, virus umum yang menyerang pernapasan ini telah bertanggung jawab terhadap 100 ribu kematian anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia pada 2019 lalu.

Menurut studi baru versi jurnal The Lancet itu, penyakit virus pernapasan (RSV) telah membuat kematian 100 ribu kematian anak di seluruh dunia.

Bahkan, 45 ribu di antaranya merupakan bayi di bawah enam bulan.

Baca Juga: 138 Peserta Ikuti Kejuaraan Kopassus Indoor Skydiving Championship

“RSV adalah penyebab utama infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak kecil dan perkiraan terbaru kami mengungkapkan bahwa anak-anak berusia enam bulan ke bawah sangat rentan,” kata rekan penulis penelitian, Harish Nair, dari University of Edinburgh, Inggris.

Sebagai informasi, di seluruh dunia pada 2019, ada 33 juta infeksi saluran pernapasan bawah akut terkait RSV pada anak di bawah lima tahun.

Dari data di atas, ini telah menyebabkan 3,6 juta rawat inap, 26.300 kematian di rumah sakit, dan 101.400 kematian terkait RSV secara keseluruhan.

Baca Juga: Manchester United Alami Musim Sulit, David de Gea Bangga dengan Diri Sendiri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat