kievskiy.org

Virus PMK Meluas, Belasan Sapi di Sumbar Diduga Terinfeksi

Ilustrasi sapi di peternakan.
Ilustrasi sapi di peternakan. /Antara/Abriawan Abhe

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 15 ekor hewan ternak jenis sapi milik warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) diduga mengidap virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Tim Unit Reaksi Cepat bentukan pemerintah setempat segera melakukan penanganan ekstra setiap harinya terhadap 15 ekor sapi ternak tersebut.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim mengatakan bahwa 15 ekor sapi itu tersebar di Kecamatan Lubukbasung, Ampeknagari, Tanjungraya, Kamangmagek, Tilatangkamang dan Canduang.

Baca Juga: Wabah Kian Meluas, 7 Desa di 4 Kecamatan Lombok Tengah Laporkan 600 Sapi Terkena PMK

"Lima belas ekor sapi itu sudah menampakkan gejala seperti demam tinggi, berbusa air liur secara berlebihan, permukaan gusi berdarah dan peradangan pada bagian kuku," kata Farid Muslim pada Jumat, 20 Mei 2022 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Ia juga menjelaskan bahwa penyakit mulut dan kuku itu ditemukan pada hari Rabu, 18 Mei 2022 kemarin, dan ini baru dugaan sementara dari penyakit yang diderita oleh sapi tersebut.

Guna memastikan penyakit itu lebih lanjut, tim akan mengambil sampel untuk memastikan sapi tersebut mengidap penyakit mulut dan kuku atau bukan.

Baca Juga: Darurat Kesehatan Hewan Ternak, PMK dan LSD Jadi Ancaman Sektor Peternakan

Sampel yang diambil berupa darah, lendir hidung, dan bekas luka pada kuku hewan-hewan tersebut. Setelah itu, sampel akan dibawa ke Balai Veteriner Kota Bukittinggi untuk diperiksa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat