PIKIRAN RAKYAT - Beberapa sekolah di Toronto, Kanada disegel sementara setelah polisi menembak seorang pria yang dilaporkan membawa senjata api di depan umum hingga tewas.
Pihak berwenang membenarkan insiden penembakan itu. Polisi Toronto juga menyinggung soal dua penembakan massal yang terjadi di Amerika Serikat beberapa hari terakhir.
Polisi menerima laporan adanya seorang pria bersenjata itu pada pukul 13.30 waktu setempat pada Kamis, 26 Mei 2022.
Unit Investigasi Khusus (SIU) Ontario mengatakan bahwa insiden itu melibatkan dua petugas polisi dan pria tersebut. Sebelumnya ada interaksi antara keduanya sebelum polisi melepaskan tembakan.
Baca Juga: Viral Ambulans di NTT Terjang Banjir demi Antar Jenazah, Kades Kerirea Beri Keterangan
Baca Juga: Toyota Lengkapi C-HR Hybrid dengan Teknologi Keamanan TSS, Harga Rp582 Juta
Masih belum jelas apa alasan pasti polisi menembak mati pria itu. Namun, pejabat setempat mengatakan senjata laras panjang telah diamankan sebagai bukti.
Menurut polisi Toronto, terlalu dini untuk menentukan pria itu mengacungkan senjata ketika ditembak. Penyelidikan masih berlangsung.
Beberapa laporan media menyatakan tersangka berusia belasan tahun. Saksi mengatakan telah mendengar tiga tembakan sebelum melihat polisi mengamankan pri itu.
Insiden penembakan itu memicu penutupan sementara beberapa sekolah di Toronto.