kievskiy.org

Tentara Ukraina yang Menyerah pada Rusia Terancam Hukuman Mati

Beberapa waktu lalu, tentara Ukraina di pabrik baja Azovstal mengaku menyerah kepada pasukan Rusia.
Beberapa waktu lalu, tentara Ukraina di pabrik baja Azovstal mengaku menyerah kepada pasukan Rusia. /ALEXANDER ERMOCHENKO/Reuters REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, tentara Ukraina di pabrik baja Azovstal mengaku menyerah kepada pasukan Rusia.

Meski sudah menyerah, tentara Ukraina yang diringkus dari pabrik baja Azovstal masih harus terancam hukuman mati dari pemerintah Rusia.

Mengenai ancaman hukuman mati untuk tentara Ukraina yang menyerah itu, pejabat separatis pro-Rusia mengungkap sejumlah fakta sebenarnya.

Menteri Kehakiman Republik Rakyat Donetsk, Yuri Sirovatko menilai pengadilan Rusia telah membuat keputusan tentang hukuman untuk tentara Ukraina.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Sudah 96 Hari, Berikut Daftar 20 Peristiwa Penting  

"Pengadilan akan membuat keputusan tentang mereka," ujar Yuri Sirovatko, Menteri Kehakiman Republik Rakyat Donetsk memproklamirkan diri di Ukraina timur, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Bahkan, sang pejabat menyebutkan bahwa hukuman tertinggi akan diberlakukan untuk kejahatan seperti tentara Ukraina itu.

"Untuk kejahatan seperti itu, kami memiliki bentuk hukuman tertinggi di DNR, hukuman mati," ujarnya menjelaskan.

Lebih lanjut, posisi tentara Ukraina yang menjadi tawanan perang adalah berada di wilayah DNR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat