kievskiy.org

Tak Butuh Mulut Besar, Palestina Desak Amerika Terjun Langsung Tindak Israel

Arsip – Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Arsip – Presiden Palestina Mahmoud Abbas. /Reuters/Alaa Badarneh

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta agar Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken agar Washington mengubah kata-katanya mengenai konflik Timur Tengah menjadi tindakan.

"AS harus mengubah kata-kata mereka menjadi tindakan alih-alih mengadopsi kebijakan diam dan mengutuk tindakan sepihak Israel, karena situasi di lapangan tidak lagi dapat diterima sama sekali," kata Mahmoud Abbas via telepon kepada Blinken, dikutip dari WAFA pada Rabu, 1 Juni 2022.

"Situasi saat ini tidak dapat ditoleransi di tengah tidak adanya cakrawala politik dan perlindungan internasional terhadap rakyat kami," sambungnya.

Abbas juga meminta agar AS menghapus Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari daftar organisasi teroris AS, membuka kembali kantor PLO di Washington, serta menjalin kembali konsulat AS di Yerusalem Timur.

Baca Juga: Wenny Ariani Diminta Bersumpah Tak Tidur dengan Pria Lain Selain Rezky Aditya: Mau 5 Orang Tetap Saja 1

Baca Juga: BTS Bertemu Joe Biden di Gedung Putih, Serukan Perlawanan terhadap Anti-Asia

Sementara itu, Blinken mengatakan kepada Abbas bahwa AS saat ini akan terus mengupayakan diplomasi terkait penghentian pemukiman Israel dan mencegah pengusiran warga Palestina dari Yerusalem.

"AS berkomitmen untuk membuka kembali konsulatnya di Yerusalem," kata Blinken.

Selain itu, kata dia, AS akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke wilayah tersebut untuk mempersiapkan kunjungan mendatang Presiden Joe Biden pada akhir Juni 2022.

Blinken juga menyinggung soal kematian jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh. AS akan meminta pertanggungjawaban kepada pembunuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat