kievskiy.org

Israel Kebakaran Jenggot, Indikasi Pembunuhan Berencana Jurnalis Palestina Shireen Abu Aqleh Terbongkar

Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera yang ditembak mati di Tepi Barat oleh pasukan Israel.
Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera yang ditembak mati di Tepi Barat oleh pasukan Israel. /Reuters/Imad Creidi

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas independen Palestina membongkar hasil investigasi terbaru terkait meninggalnya jurnalis Palestina, Shireen Abu Aqleh.

Dalam hasil investigasi tersebut, banyak pengamat dan ahli yang terlibat menyebutkan ada upaya pembunuhan berencana.

Hal itu dilihat jika pasukan Israel sengaja menargetkan jurnalis Shireen Abu Aqleh, yang merupakan kejahatan perang di bawah hukum internasional.

"Bukan terbunuh atau tertembak, tapi dibunuh atau ditembak, itu sengaja," kata otoritas.

Baca Juga: Banjir Rob Melanda Daerah Pesisir Pantura, BNPB Laporkan 13 Kabupaten-Kota Terendam

Berita itu muncul setelah penyelidikan dua minggu atas pembunuhan mengerikan reporter Al-Jazeera, yang meninggal setelah ditembak saat meliput serangan Israel di sebuah kamp pengungsi Palestina pada 11 Mei 2022.

Menyoroti temuan resmi PA pada Kamis, 26 Mei 2022, Jaksa Agung Palestina Akram Al-Khatib menjelaskan bahwa pasukan Israel secara fatal menembak kepala Abu Aqleh dengan peluru penusuk lapis baja 5,56 mm. 

Al-Khatib mengutip adanya pecahan besi yang digunakan dalam amunisi penembus lapis baja khusus yang ditemukan selama otopsi tubuhnya, yang dilakukan di Institut Kedokteran Forensik Universitas Al Najah di Nablus.

Baca Juga: Buya Syafii Maarif Meninggal, Kapolri Sampaikan Belasungkawa: Kita Kehilangan Tokoh dan Bapak Bangsa

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz bereaksi dengan marah terhadap pengumuman tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat