kievskiy.org

IDF Israel Tangkap 5 Warga Palestina Terduga Teroris, Balasan Akibat Tewasnya 19 Warga Sipil

Ilustrasi pasukan Israel.
Ilustrasi pasukan Israel. /Reuters


PIKIRAN RAKYAT
- Militer Israel (IDF) mengatakan pihaknya menangkap 5 warga Palestina yang diduga terlibat dalam aksi terorisme di Israel beberapa waktu lalu. Penangkapan itu terjadi saat pasukan Israel melakukan operasi Break the Wave pada Senin, 23 Mei 2022 malam.

IDF Israel, dinas keamanan internal Israel Shin Bet dan unit Polisi Perbatasan melakukan operasi penggerebekan di Divisi Yudea dan Samaria di Tepi Barat.

Dalam operasinya, pasukan Israel juga menyita senjata ilegal. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam operasi tersebut.

Pasukan Israel juga aktif di Aqabat Jabr, Lembah Yordan di mana seorang tersangka teroris ditangkap dan senjata ilegal disita.

Baca Juga: Heboh Masalah Ustaz Abdul Somad Diberitakan Media Luar, UAS Sebut Singapura Bagian dari Riau?

Mengutip i24 News, operasi "Break the Wave" bertujuan untuk menghentikan serangan teroris dalam beberapa bulan terakhir di Israel yang telah merenggut nyawa 19 orang.

Menyusul tewasnya reporter Al Jazeera pada 11 Mei lalu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bersumpah untuk melanjutkan operasi kontra-terorisme.

"Pemerintah Israel tidak memberlakukan pembatasan pada perang melawan teror. Kami tidak akan menyerah, bahkan dalam menghadapi propaganda palsu yang dilemparkan ke Israel," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Singapura Pernah Menolak Masuk Tiga Pengkhotbah Kristen ke Negaranya

"Teroris Palestina adalah orang-orang yang baru-baru ini membunuh 19 putra dan putri kami, dengan kekejaman yang tak terbayangkan, dengan pukulan kapak, tikaman pisau, dan tembakan kekerasan," kata Naftali Bennett.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat