PIKIRAN RAKYAT - Persenjataan Ukraina akan ditambah oleh Amerika Serikat (AS) guna melawan Rusia.
Sejak invasi yang dilakukan Rusia, Ukraina hingga saat ini kesulitan untuk melawan pasukan negara Beruang Merah itu.
Sejumlah keluhan diungkapkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dari jumlah tentara hingga persenjataan yang disebut masih kalah dengan Rusia.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Presiden AS, Joe Biden berujar jika ia setuju untuk menyediakan sistem roket yang canggih bagi Ukraina.
Baca Juga: Asik Liburan di Paris, Rizky Billar dan Lesti Kejora Mendadak Didesak Pulang karena Utang, Ada Apa?
Sistem roket tersebut merupakan paket persenjataan senilai US$700 juta (sekira Rp10,19 triliun).
Menggunakan sistem roket tersebut, Ukraina bisa secara tepat menghantam target-target jarak jauh milik Rusoa.
"Sistem roket tersebut bisa mengenai target sejauh 80 km secara akurat. Kesediaan itu diambil setelah Ukraina memberi jaminan bahwa negara tersebut tidak akan menggunakan rudal-rudal itu untuk melancarkan serangan di dalam Rusia," kata pejabat tinggi AS.
Baca Juga: Krisis Ukraina Kian Memanas, Warga di Perbatasan Konflik Malah Asik Berpesta