kievskiy.org

Penularan Cacar Monyet Meluas, Banyak Pesta Gay dan Biseksual di Eropa Dibatalkan

Ilustrasi cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /Reuters/ Cynthia S. Goldsmith, Russell VIA REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Badan kesehatan PBB, WHO awal pekan ini menaikan tingkat ancaman global menjadi 'sedang' sebagai peringatan bahwa penyebaran komunitas dapat menyebabkan pasien atau anak-anak rentan tertular cacar monyet.

Virus cacar monyet bisa menyebar lantaran adanya interaksi dengan permukaan atau pakaian yang terkontaminasi.

UKHSA dalam panduan terbarunya pada Senin malam memberi tahu orang-orang agar memakai kondom saat berhubungan badan selama delapan minggu setelah membersihkan virus.

Semua orang di Inggris yang mengalami ruam atau lepuh baru didesak untuk dikarantina dan menelepon 111, serta tidak meninggalkan isolasi hingga diberitahu yang harus dilakukan selanjutnya.

Baca Juga: Penuhi Permintaan Ridwan Kamil, Mbah Mijan Lakukan Hal Tak Biasa Jam 1 Pagi

Mereka juga diperintahkan untuk tidak melakukan hubungan seks atau kontak dekat dengan orang lain sampai luka mereka sembuh dan keropengnya mengering.

Dr Kluge mengatakan dalam sebuah pernyataan tadi malam bahwa sejauh ini Eropa menjadi pusat penyebaran cacar monyet terluas dan terbesar.

"(Eropa) tetap menjadi pusat wabah cacar monyet terbesar dan paling luas secara geografis yang pernah dilaporkan di luar daerah endemik di Afrika barat dan tengah," katanya.

Berdasarkan laporan kasusnya, hingga saat ini wabah cacar monyet sedang "ditularkan" melalui interaksi sosial yang sebagian besar terjadi melalui aktivitas seksual, terutama yang melibatkan pria dengan pria.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat