kievskiy.org

Dinas Rahasia AS Ringkus Pria Pelempar Bom Molotov ke Kedubes China di Washington

Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Washington, DC.
Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Washington, DC. /Us.china-embassy.gov.cn

PIKIRAN RAKYAT - Kedutaan Besar China di Amerika Serikat diserang seorang pria Chicago bernama Benjamin Grabinski setelah mencoba melemparkan bom molotov pada Kamis, 9 Juni 2022.

Grabinski kemudian ditangkap setelah melemparkan bom molotov yang gagal menyala ke atas gerbang kedubes China di AS.

"Dia berjalan ke kedutaan sambil memegang botol kaca dengan sepotong kain memanjang dari lehernya dan berusaha menyalakan kain itu dengan api," kata Dinas Rahasia AS, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Baca Juga: Siap Perang, China Peringatkan AS Soal Taiwan: Beijing Akan Berjuang Halalkan Segala Cara

"Ketika dia gagal, Grabinski melemparkan botol itu ke atas gerbang dan berjalan pergi. Dia ditangkap oleh agen Dinas Rahasia AS beberapa blok dari kedutaan China," sambungnya.

"Saya mencoba menyalakannya, tetapi gagal," kata Dinas Rahasia AS menjelaskan pengakuan Grabinski.

Hakim Zia Faruqui memerintahkan pemeriksaan mental terhadap Grabinski dan meminta agar pria tersebut diisolasi di penjara Washington DC.

Baca Juga: Ilmuwan Bingung Warga China yang Berbatasan dengan Korea Utara Diminta Tutup Jendela Rumahnya

Menurut pernyataan tertulis yang dirilis kemarin, Grabinski diketahui sering melecehkan seorang petugas keamanan, sebelum akhirnya diringkus Dinas Rahasia AS.

Dia juga diduga melemparkan batu ke kedutaan dan berkata, "Lain kali, itu akan menjadi bom api!"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat