kievskiy.org

Ilmuwan Bingung Warga China yang Berbatasan dengan Korea Utara Diminta Tutup Jendela Rumahnya

Ilustrasi jendela. Menurut pihak berwenang China, baru-baru ini melaporkan lonjakan kasus Covid-19, dikhawatirkan karena virus terbawa dari Korea Utara.
Ilustrasi jendela. Menurut pihak berwenang China, baru-baru ini melaporkan lonjakan kasus Covid-19, dikhawatirkan karena virus terbawa dari Korea Utara. /Pixabay.com/StockSnap Pixabay.com/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT - China baru-baru ini mengakui rasa khawatir terhadap penyebaran kasus Covid-19 di Korea Utara.

China memiliki kota Dandong yang berjarak dekat dengan Korea Utara, sehingga penyebaran kasus Covid-19 begitu diamati Beijing

Bahkan, warga China di kota Dandong diminta untuk menutup jendela dan menjaga diri dari penyebaran Covid-19 dari Korea Utara.

Baca Juga: Usung Teknologi Hybrid, All New Suzuki Ertiga Terbaru Dijual Mulai Rp270 Jutaan

Menurut pihak berwenang China, sungai Yalu yang memisahkan Korea Utara dan Dandong hanya berjarak ratusan meter, yang berarti masih memungkinkan udara membawa virus Covid-19.

Dandong, menurut pihak berwenang China, baru-baru ini melaporkan lonjakan kasus Covid-19.

Karena belum mengetahui alasan terjadinya lonjakan kasus itu, pejabat berwenang di Dandong menargetkan warga sepanjang sungai Yalu untuk menutup jendela rumah masing-masing.

Baca Juga: TNI AL Tepis Tuduhan Perwira Minta Uang Sogokan Rp5,4 Miliar untuk Bebaskan Kapal Asing

Namun, sejumlah pejabat kesehatan mengaku kebingungan dengan gagasan Covid-19 melintasi jarak yang sangat jauh hingga tercipta anjuran menutup jendela itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat