kievskiy.org

Data dari China Hilang Secara Misterius, Asal-usul Covid-19 Semakin Mustahil Ditemukan

Tenaga Medis menggunakan APD untuk memasang penghalang di luar gedung, menyusul wabah penyakit virus corona di Shanghai, China, 9 Juni 2022.
Tenaga Medis menggunakan APD untuk memasang penghalang di luar gedung, menyusul wabah penyakit virus corona di Shanghai, China, 9 Juni 2022. /Reuters/Andrew Galbraith Reuters/Andrew Galbraith

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku khawatir terhadap masa depan kesehatan global lantaran data mengenai asal-usul pandemi Covid-19 dari China tiba-tiba hilang secara misterius.

Kamis, 9 Juni 2022, datang kabar dari WHO bahwa data penyelidikan terbaru soal asal-usul pandemi dinyatakan hilang.

Hilangnya data dari China menjadi pukulan keras bagi WHO, lantaran upaya bertahun-tahun pelacakan akar dimulainya pandemi dinilai semakin mustahil ditemukan. Laporan tersebut datang dari panel ahli WHO.

Tadinya, data yang tersedia menunjukkan berbagai kemungkinan penyebab dasar virus corona, salah satunya probabilitas virus berasal dari kelelawar.

Baca Juga: Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan, Penyebab Kematian Diduga Tersangkut di Bendungan Engehalde Bern

Kesimpulan sejenis itu telah muncul dari hasil penyelidikan PBB melalui perjalanan telusur runut ke negara China pada tahun 2021.

China merupakan tempat pertama dilaporkannya kasus Covid-19 pada Desember 2019.

Dengan kata lain, data China yang hilang menjadikan potensi untuk mengidentifikasi secara pasti bagaimana virus pertama kali ditularkan ke manusia semakin kecil.

Lebih jauh lagi, WHO terancam mengalami perombakan sebab turunnya kepercayaan global terhadap organisasi tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat