kievskiy.org

Pendeta Ditangkap karena Doakan Tentara Rusia Masuk Neraka

Ilustrasi pasukan Rusia. Mantan pendeta ditangkap usai mengatakan tentara Rusia akan masuk neraka.
Ilustrasi pasukan Rusia. Mantan pendeta ditangkap usai mengatakan tentara Rusia akan masuk neraka. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Rusia dilaporkan menangkap seorang pendeta Kristen Ortodoks, Ioann Kurmoyarov pada awal pekan ini.

Penangkapan itu merupakan buntut dari pernyataannya yang mendoakan tentara Rusia akan masuk neraka.

Harapan Kurmoyarov diungkapkan sebagai bentuk penentangannya terhadap invasi yang dilancarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk ke Ukraina sejak Februari 2022.

Baca Juga: Ukraina 'Mengemis' Bantuan Tambahan ke 40 Negara, Ingatkan Dampak Invasi Rusia Bisa Merembet ke Seluruh Dunia

Adapun penangkapan dilakukan setelah Kurmoyarov merilis video berjudul 'Siapa yang akan berada di neraka dan siapa yang akan berada di surga?' pada 12 Maret 2022.

Dalam tayangan video tersebut, Kurmoyarov mengkritik invasi Rusia ke Ukraina dengan mengatakan seluruh orang yang terlibat dalam invasi ke Ukraina, termasuk tentara Rusia merupakan agresor yang menyerang dan membunuh warga sipil.

"Saya katakan sekali lagi, Anda (pasukan Rusia) tidak akan masuk surga, Anda akan masuk neraka," kata Kurmoyarov dalam video itu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Newsweek pada Minggu, 12 Juni 2022.

Tidak hanya hanya ditangkap, penyidik Rusia juga menyita barang-barang milik Kurmoyarov, seperti smartphone, laptop, tablet, 2 hard drive, jubah, dan 2 barang bersalib kayu.

Baca Juga: Serangan Rudal Israel Buat Bandara Suriah Rusak Parah, Rusia Naik Pitam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat