kievskiy.org

Joe Biden Salahkan Volodymyr Zelensky karena Tak Mau Dengar Peringatan Intel AS Tentang Invasi Rusia

Presiden AS, Joe Biden.
Presiden AS, Joe Biden. /Reuters/ Jonathan Ernst REUTERS


PIKIRAN RAKYAT
- Presiden AS Joe Biden menyalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena tak ingin mendengar peringatan dari intelijen AS tentang invasi Rusia.

Hal itu disampaikan Joe Biden saat berbicara di Los Angeles untuk menggalang dukungan ke Ukraina ketika invasi Rusia memasuki bulan keempat.

"Tidak ada hal seperti ini yang terjadi sejak Perang Dunia II. Saya tahu banyak orang mengira saya mungkin melebih-lebihkan (peringatan invasi Rusia)," kata Joe Biden dikutip dari New York Post, Sabtu, 11 Juni 2022.

"(Presiden Rusia Vladimir Putin) akan pergi ke perbatasan. Dan tidak diragukan lagi, dan Volodymyr Zelenskyy tidak ingin mendengarnya, begitu pula banyak orang. Saya mengerti mengapa mereka tidak ingin mendengarnya, tapi dia masuk," ujarnya.

Baca Juga: Demo Kecam Politisi India yang Hina Nabi Muhammad dan Al-Quran, 2 Warga Muslim Tewas

Jauh sebelum Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, Amerika Serikat sudah memperingatkan Ukraina untuk bersiap.

Peringatan itu disambut dengan ketidakpercayaan dan bahkan kritik terselubung dari beberapa sekutu Eropa, yang saat itu merasa Amerika Serikat terlalu mengkhawatirkan.

Pada awal-awal sebelum invasi Rusia, Zelensky secara terbuka mengungkapkan kemarahan kepada pejabat AS karena berulangkali memperingatkan invasi Rusia kemungkinan terjadi.

Pada saat itu, Volodymyr Zelensky juga prihatin saat konflik perang merusak ekonomi Ukraina yang rapuh.

Baca Juga: Rute Perjalanan ke Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil, Rencananya akan Berangkat 9.00 WIB

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat