kievskiy.org

AS Kirim Rudal Jarak Jauh untuk Ukraina, Putin 'Santai' Ingatkan Biden Soal Banyaknya Target

Ilustrasi rudal.
Ilustrasi rudal. /REUTERS/OMAR SANADIKI REUTERS/OMAR SANADIKI

PIKIRAN RAKYAT - Rusia akan menarik kesimpulan dalam hal pengiriman rudal jarak jauh Amerika ke Ukraina, kata Presiden Vladimir Putin, dalam sebuah wawancara dengan wartawan Pavel Zarubin, di program Moskow di saluran Rossiya 1.

Putin mencatat, bahwa aplikasi Kiev kemungkinan besar terkait dengan keinginan untuk menebus hilangnya peralatan militer. 

Pada saat yang sama, menurutnya, kita berbicara tentang rudal dengan jangkauan 45-70 kilometer, mirip dengan Grads Soviet dan Rusia, Tornado dan Badai.

Baca Juga: Luhut Dapat Tugas Baru dari Jokowi Atasi Pengendalian Minyak Goreng Jawa-Bali

“Kami melanjutkan dari fakta bahwa pasokan dari Amerika Serikat dan beberapa negara lain ini terkait dengan penggantian kerugian peralatan militer, tidak ada yang baru di sini dan pada dasarnya tidak mengubah apa pun,” kata Putin.

Dia menambahkan bahwa pada saat dimulainya operasi khusus militer, tentara Ukraina memiliki sekitar 515 sistem rudal, 380 di antaranya dihancurkan. 

Bagian dari Kiev berhasil memulihkan atau mengambil dari stok, dan sekarang Angkatan Bersenjata Ukraina memiliki sekitar 360 unit peralatan tersebut.

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2022: Fabio Quartararo Juara, Aleix Espargaro Gagal Podium Sebab 'Lupa' Finish?

Wartawan itu menarik perhatian pada fakta bahwa Washington juga dapat mentransfer rudal jarak jauh ke Ukraina.

"Jika mereka, dan akan dikirimkan, kami akan menarik kesimpulan yang tepat dari ini dan menggunakan senjata kami, yang kami punya cukup untuk menyerang objek-objek yang belum kami serang," ucap Putin menjawab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat