PIKIRAN RAKYAT – Taiwan buat pernyataan mengejutkan soal tak ingin hubungannya renggang dengan China.
Seperti diketahui, Hubungan antara Taipei dan Beijing saat ini tengah berada pada titik terendah dalam beberapa dekade terakhir.
Konflik berawal dari Taiwan yang tidak suka dengan peningkatan tekanan politik dan militer dari China, untuk membuat pulau itu menerima status kedaulatannya.
Bahwa seperti klaim China, Taiwan merupakan wilayah milik China dengan pemerintahan demokratis mandiri.
Baca Juga: Dukung Galon Guna Ulang Dilabel BPA oleh BPOM, Komnas PA Dikritik
Intervensi dari Amerika Serikat (AS) memperburuk hubungan antar kedua negara Asia Pasifik tersebut.
Washington umumkan pihaknya akan kerahkan militer untuk bantu Taiwan melawan China.
Sikap Taiwan nyatanya belum saklek, setelah itu secara mengejutkan umumkan ingin berbaikan dan kembali jalin hubungan baik dengan China.
Pasalnya, pada Minggu, 12 Juni 2022, Perdana Menteri Su Tseng-chang mengaku bersedia terlibat dalam niat baik China, asal didasarkan pada kesetaraan dan tanpa prasyarat politik.