kievskiy.org

Imbas Aksi Protes Kecam Jubir BJP, Polisi India Lakukan Tindakan Represif di Uttar Pradesh

Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Unsplash/Naveed Ahmed

PIKIRAN RAKYAT - Umat Muslim di India melakukan protes sekaligus menuntut penangkapan atas politisi dari partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal pada Jumat, 10 Juni 2022.

Protes ini terkait pernyataan mereka yang menghina Nabi Muhammad.

Namun, aksi protes tersebut diakhiri dengan kericuhan dan bentrokan. Setidaknya polisi telah menahan lebih dari 300 orang yang terlibat dalam kerusuhan.

Selain itu, polisi juga telah menangkap seorang pemuda yang mengunggah sebuah video berisi ancaman kepada Nupur Sharma.

Baca Juga: Demi Saksikan Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil, Sejumlah Warga Rela Berdiri di Tengah Sawah

Sementara itu, akibat pernyataannya yang menghina Islam, Naveen Kumar Jindal mengatakan bahwa keluarganya juga mendapatkan ancaman terus-menerus. Salah satunya, terdapat sebuah bom mentah dijinakkan di dekat rumahnya di New Delhi.

Kontroversi terkait penghinaan yang dilontarkan Sharma dan Jindal juga mengakibatkan sejumlah negara Muslim yang merupakan mitra dagang utama India, seperti Qatar, Arab Saudi, UEA, Oman, dan Iran mengajukan protes dan menuntut permintaan maaf.

Buntut kerusuhan pada Jumat, 10 Juni 2022, pihak berwenang di negara bagian Uttar Pradesh dikabarkan menghancurkan rumah sejumlah politisi dan tokoh Muslim di daerah tersebut.

Insiden ini terjadi pada Minggu, 12 Juni 2022 atas perintah Kepala Menteri Negara Bagian Uttar Pradesh, Yogi Adityanath.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat