PIKIRAN RAKYAT - Taiwan menolak klaim China yang menyebut Selat Taiwan sebagai bagian dari kedaulatan mereka, termasuk melarang kapal perang AS transit di sana.
Terlihat menjauhi China, Kementerian Luar Negeri Taiwan secara terbuka mendukung kapal perang AS untuk transit di Selat Taiwan.
Menurut pihak berwenang Taiwan, Selat Taiwan merupakan jalur air internasional, sehingga China tak berhak menjalankan kedaulatan di sana.
Diketahui, Selat Taiwan masih menjadi sumber ketegangan militer dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1053: Buggy dan Luffy Menjadi Yonkou Baru
Beijing, bahkan bertindak lebih tegas saat kapal perang AS hingga negara-negara sekutu seperti Inggris dan Kanada melintas berlayar lewat Selat Taiwan itu.
Dilaporkan pada awal pekan ini, China kembali mengklaim hak mereka untuk menjaga kedaulatan di sepanjang Selat Taiwan.
"Ini adalah klaim yang salah ketika negara-negara tertentu menyebut Selat Taiwan sebagai 'perairan internasional' untuk menemukan dalih untuk memanipulasi masalah yang berkaitan dengan Taiwan dan mengancam kedaulatan dan keamanan China," kata Wang Wenbin selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri China, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Seorang Ibu Ucapkan 'Selamat Idul Fitri' kepada RidwanSaat Melayat Eril
Namun begitu, Taiwan memberi bantahan keras tentang pernyataan China yang dinilai penuh kekeliruan itu.