kievskiy.org

Rusia Tak Keberatan Ukraina Bergabung dengan Uni Eropa, Vladimir Putin: Hak Negara Mana pun

Ilustrasi bendera Uni Eropa.
Ilustrasi bendera Uni Eropa. /Reuters/Yves Herman Reuters/Yves Herman

PIKIRAN RAKYAT - Rusia memberi tanggapan terkait pernyataan kepala Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen yang memberi sinyal positif untuk Ukraina bergabung ke dalam serikat ekonomi itu.

Mengetahui Ukraina akan bergabung dengan Uni Eropa, Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku tidak keberatan dengan keputusan langka yang dibuat serikat ekonomi di Eropa itu.

Menurut Vladimir Putin, Rusia tidak keberatan dengan keputusan Uni Eropa terkait Ukraina karena hak negara mana pun untuk bergabung dengan serikat ekonomi.

"Kami tidak menentangnya. Ini bukan blok militer. Itu hak negara mana pun untuk bergabung dengan serikat ekonomi," ucap Vladimir Putin dalam pernyataan resmi pada Jumat, 17 Juni 2022.

Baca Juga: Rusia Tak Terima Ukraina Gabung ke NATO, Vladimir Putin Berkomentar Soal Uni Eropa

Meski mengaku tak keberatan, Vladimir Putin mempertanyakan tentang kebijakan Uni Eropa yang luluh pada Ukraina, seolah tak melihat Kyiv akan meminta bantuan ekonomi skala besar yang tak mungkin diloloskan negara anggota.

Lebih lanjut, sejak keputusan Uni Eropa itu, Kremlin memilih mengamati perkembangan Ukraina untuk menjadi anggota.

"Masalah ini membutuhkan perhatian kami yang tinggi, karena kami semua menyadari intensifikasi diskusi di Eropa tentang masalah penguatan komponen pertahanan EU," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengungkapkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Sebagai informasi, Rusia telah agresif menahan upaya Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer NATO, yang menimbulkan invasi besar-besaran selama lebih dari 4 bulan terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat