PIKIRAN RAKYAT - Uni Eropa (UE) memberikan restunya bagi Ukraina dan tetangganya Moldova menjadi kandidat untuk bergabung dengan blok tersebut pada Jumat, 17 Juni 2022.
Mereka menjangkau jauh ke dalam bekas Uni Soviet, untuk apa yang diklaim akan menjadi perubahan geopolitik besar setelah invasi Rusia.
"Ukraina siap mati untuk perspektif Eropa," ucap Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers.
"Kami ingin mereka hidup bersama kami, impian Eropa," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Segera Tebus Semua Kesalahannya, Doddy Sudrajat Diterawang Bakal Menua di Penjara: Karena Egonya
Menanggapi hal itu, Presiden Rusia Valdimir Putin pun mengaku negaranya tak mempermasalahkan bergabungnya Ukraina dengan Uni Eropa.
Dalam pidato penuh keluhan di St Petersburg, dia tampak berusaha menganggap enteng permasalahan dengan Uni Eropa ini.
"Kami tidak keberatan," kata Vladimir Putin.
"Ini bukan blok militer. Itu adalah hak negara mana pun untuk bergabung dengan serikat ekonomi," tuturnya menambahkan.