kievskiy.org

Restoran Terapung Ikonik di Hong Kong, 'Jumbo' Tenggelam di Laut Cina Selatan, Simak Fakta-faktanya

Restoran terapung Jumbo di Hong Kong yang terkenal dan ikonik dikabarkan tenggelam di Laut Cina Selatan, pada Minggu, 20 Juni 2022.
Restoran terapung Jumbo di Hong Kong yang terkenal dan ikonik dikabarkan tenggelam di Laut Cina Selatan, pada Minggu, 20 Juni 2022. /Pixabay/ DEZALD

 

PIKIRAN RAKYAT – Restoran terapung Jumbo di Hong Kong yang terkenal dan ikonik dikabarkan tenggelam di Laut Cina Selatan, pada Minggu, 20 Juni 2022.

Pengelola restoran Jumbo, Aberdeen Restaurant Enterprises mengatakan insiden itu terjadi di dekat Kepulauan Xisha, setelah mengalami kondisi buruk dan air masuk ke dalam kapal.

"Hingga Sabtu sore, ketika melewati Kepulauan Xisha di Laut Cina Selatan, kapal mengalami kondisi buruk dimana air segera masuk sebelum mulai miring," kata Aberdeen Restaurant Enterprises dalam sebuah pernyataan pada Senin, 20 Juni 2022 malam.

Sebelumnya, restoran terapung yang terkenal itu ditarik keluar dari pelabuhan Hong Kong pada Selasa lalu.

Baca Juga: Berselisih dengan China, Australia Kini Incar Negara ASEAN Termasuk Indonesia Sebagai Sekutu Dagang

"Terlepas dari upaya perusahaan penarik yang bertanggung jawab atas perjalanan untuk menyelamatkan kapal, sayangnya kapal itu terbalik pada hari Minggu." katanya.

Aberdeen menyampaikan insiden tenggelamnya restoran Jumbo tidak menelan korban. Namun, karena kapal itu tenggelam di kedalaman lebih dari 1.000 meter, membuatnya sangat sulit untuk dilakukan upaya penyelamatan.

"Aberdeen Restaurant Enterprises Limited sangat berduka atas kecelakaan ini. Perusahaan sekarang mendapatkan rincian lebih lanjut dari kecelakaan itu dari perusahaan penarik." ucapnya.

Restoran Jumbo dibuka pada tahun 1976 oleh seorang taipan kasino bernama Stanley Ho. Restoran ini dibangun sangat mewah dan menelan biya lebih dari 30 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp56 miliar pada waktu itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat