PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 20 jenazah ditemukan oleh seorang pengemudi truk di padang pasir Libya pada Selasa, 28 Juni 2022.
Jenazah-jenazah tersebut ditemukan di sekitar 320 km barat daya Kufra dan 120 km dari perbatasan Chad.
Tim penyelamat yang melakukan evaluasi itu menyimpulkan penyebab kematian akibat kehausan akut yang dialami korban di tengah padang pasir.
Baca Juga: Setelah 3 Hari Hilang, Pria Berusia 40 Tahun Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Sujud di Padang Pasir
“Kami percaya bahwa kelompok ini tersesat di tengah padang pasar 14 hari lalu sejak panggilan terakhir melalui ponsel seseorang dalam kelompok tersebut pada 13 Juni 2022,” kata Kepala Ambulan Kufra, Ibrahim Belhasan.
Kelompok 20 orang tersebut mengalami nasib nahas karena temperatur di padang pasir Libya pada musim panas dapat mencapai 40 derajat celcius.
Sebanyak 2 orang teridentifikasi sebagai Warga Negara Libya, sementara 18 lainnya diduga merupakan para migran yang berasal dari daerah konflik Chad.
Baca Juga: Retakan di Padang Pasir Akibat Gempa Terlihat dari Luar Angkasa
Sejak 2011 lalu, NATO mendukung aksi pemberontakan di Libya yang puncaknya berakhir pada tragedi terbunuhnya pemimpin dictator Libya, Muammar Gaddafi.