kievskiy.org

Rusia Tinggalkan Pulau Ular, Kementerian Pertahanan: Bentuk Kepedulian Moskow pada Ukraina

Pasukan Rusia Pasukan Rusia sepenuhnya menduduki kota Sievierodonetsk di Ukraina timur pada Sabtu, 25 Juni 2022
Pasukan Rusia Pasukan Rusia sepenuhnya menduduki kota Sievierodonetsk di Ukraina timur pada Sabtu, 25 Juni 2022 /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Pasukan Rusia meninggalkan pos yang berada di Pulau Ular di Laut Hitam, pada Kamis 30 Juni 2022.

Tentunya bagi Ukraina itu merupakan kemenangan besar karena dapat melonggarkan blokade ekspor biji-bijian yang dikhawatirkan akan memperburuk kelaparan global.

Kepala Staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak bergembira dengan perginya pasukan rusia dari Pulau Ular.

"KABOOM! Tidak ada lagi pasukan Rusia di Pulau Ular. Angkatan Bersenjata kami melakukan pekerjaan dengan baik," katanya.

Baca Juga: Marak Isu Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina, Pertamina Beri Klarifikasi

Akan tetapi, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa tindakan mereka menarik pasukan merupakan bentuk dari kepedulian terhadap Ukraina dan PBB untuk membuka koridor kemanusiaan.

Pulau Ular merupakan pelapuhan di Laut Hitam utama Ukraina, di mana Rusia telah mencegah ekspor biji-bijian Ukraina yang merupakan salah satu pemasok utama dunia.

Dikhawatirkan, jika blokade tetap dijalankan dapat menciptakan kekurangan pangan secara global, inflasi harga, hingga risiko kelaparan.

Baca Juga: Jokowi Terbang dari Polandia ke Rusia, Hindari Langit Ukraina

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat