kievskiy.org

Inflasi Pakistan 21,3 Persen, Jadi yang Tertinggi di Asia Selatan dalam 13 Tahun Terakhir

Pakistan berada di level tertinggi inflasi dan menjadi yang tertinggi di Asia Selatan.
Pakistan berada di level tertinggi inflasi dan menjadi yang tertinggi di Asia Selatan. /REUTERS/Faisal Mahmood REUTERS/Faisal Mahmood

PIKIRAN RAKYAT - Biro statistik mengatakan Indeks harga konsumen (CPI) Pakistan naik 21,3 persen pada Juni dari tahun sebelumnya, Jumat 1 Juli 2022.

Hal ini menjadi pertanda Pakistan sebagai negara yang memiliki inflasi tertinggi di Asia Selatan dalam 13 tahun terakhir.

Lonjakan terjadi karena harga bahan bakar meningkat sekitar 90 persen sejak akhir Mei 2022, setelah pemerintah menghapus subsidi bahan bakar dalam upaya untuk memotong defisit fiskal yang melonjak.

Baca Juga: Bukan Penyelesaian Konflik, Ini yang Dibidik Jokowi dari Lawatan ke Ukraina dan Rusia

Biaya transportasi mengalami kenaikan besar, akibat dampak naiknya harga bahan bakar.

Indeks harga untuk makanan ikut naik sekitar sepertiga dari CPI, yakni 25,9 persen.

Pakistan telah berjuang dengan inflasi yang tinggi selama beberapa bulan terakhir. Indeks CPI naik 12,1 persen untuk tahun keuangan 2021-22, yang berakhir pada Juni.

Baca Juga: Kenapa Jokowi Bertemu Volodymyr Zelensky Lebih Dulu daripada Vladimir Putin?

Akibat kenaikan harga yang terjadi pada setiap aspek, dari pangan hingga energi, Perdana Menteri Imran Khan mendapatkan kritikan pedas dari masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat