PIKIRAN RAKYAT - Pakar Hubungan Internasional, Muhammad Al-Harbi melihat jika keputusan NATO mengerahkan pasukan ke negara-negara Baltik akan memicu reaksi keras Rusia dan kemungkinan juga China.
“Tidak diragukan lagi akan meningkatkan militerisasi planet ini, dan perkembangan yang dilihat Beijing dan Moskow ini akan berkontribusi pada peningkatan ketegangan secara global," kata Muhammad Al-Harbi.
Tampaknya kata Muhammad Al-Harbi, apa yang dilakukan NATO akan dihadapkan pada langkah-langkah dan tindakan balasan atas tindakan mereka.
Kedua negara tersebut akan menilai jika dalam konteks penolakan kategoris China dan Rusia merupakan model pemerintahan Barat secara sepihak untuk menaklukkan dunia.
Baca Juga: Arah Beruang Rusia dan Naga China Bersekutu Siap Ladeni Strategi 'Perang' NATO
Sementara itu, China menuduh aliansi militer Barat secara jahat menyerang dan memfitnahnya. Apa yang terjadi dengan pengerahan pasukan NATO, maka sudah tahu siapa yang sebenarnya memulai untuk Perang Dunia III.
Misi diplomatiknya ke Uni Eropa mengatakan bahwa NATO mengklaim bahwa negara-negara lain menimbulkan tantangan, tetapi NATO-lah yang menciptakan masalah di seluruh dunia.
Selama pertemuan puncaknya di Madrid, aliansi tersebut mengeluarkan peringatan keras bahwa dunia telah memasuki fase persaingan yang berbahaya antara kekuatan-kekuatan besar.
NATO juga menganggap bahwa China menimbulkan tantangan bagi kepentingan dan keamanan negara-negara NATO dalam peta jalan strategis baru yang diadopsi selama KTT Madrid.