kievskiy.org

Ancaman Besar Vladimir Putin: Silakan Swedia dan Finlandia Gabung NATO, tapi...

President Rusia, Vladimir Putin.
President Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS


PIKIRAN RAKYAT
- Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan pihaknya akan menanggapi jika NATO mengerahkan pasukan dan infrastruktur di Finlandia dan Swedia setelah gabung aliansi militer itu.

Putin juga menekankan Rusia tak masalah jika Swedia-Finlandia gabung NATO. Tapi kata dia, Rusia akan merespons dengan menciptakan ancaman.

"Swedia dan Finlandia, kami tidak memiliki masalah yang kami miliki dengan Ukraina. Mereka ingin bergabung dengan NATO, silakan," kata Vladimir Putin kepada televisi pemerintah Rusia, dikutip dari Reuters, 30 Juni 2022.

"Tetapi, mereka harus memahami bahwa tidak ada ancaman sebelumnya, sementara sekarang, jika kontingen militer dan infrastruktur dikerahkan di sana, kami harus merespons dengan baik dan menciptakan ancaman yang sama untuk wilayah dari mana ancaman terhadap kita diciptakan," ujar mantan agen KGB itu.

Baca Juga: Ruben Onsu Sudah Terima Peringatan Soal Kesehatan, Nama Penyakit Masih Dipertanyakan

Putin juga menegaskan hubungan antara Rusia ke Swedia dan Finlandia akan memburuk jika gabung NATO.

"Semuanya baik-baik saja di antara kami, tetapi sekarang mungkin ada beberapa ketegangan, pasti akan ada," katanya. "Itu tidak bisa dihindari jika ada ancaman bagi kita," ujar dia.

Hal itu disampaikan Putin setelah Turki mencabut hak vetonya di NATO atas tawaran Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi tersebut.

Baca Juga: Gas LPG 3 Kg Bakal Dibeli dengan Cara Serupa BBM, Pertamina Soroti Kekurangan DTKS Kemensos

Putin menambahkan operasi militer khusus di Ukraina tidak berubah dan bertujuan untuk memperbesar wilayah Donbas Ukraina Timur serta menciptakan keamanan Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat