kievskiy.org

Mantan PM Jepang Tertembak, Pemerintah AS Ungkap Hal Ini

Ilustrasi penembakan seorang pria di Bogor oleh sekelompok orang dengan airsoft gun.
Ilustrasi penembakan seorang pria di Bogor oleh sekelompok orang dengan airsoft gun. /Pixabay/Skitterphoto

PIKIRAN RAKYAT – Usai penembakan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab terhadap mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di kota Nara, Pemerintahan Amerika Serikat pun mengaku terkejut.

Dilansir dari The Guardian, hal ini diungkapkan oleh Duta besar Amerika Serikat, Rahm Emanuel pada hari Jumat, 8 Juli 2022.

"Abe-san telah menjadi pemimpin Jepang yang luar biasa dan sekutu Amerika Serikat yang tak tergoyahkan," kata Rahm Emanuel dikutip dari The Guardian, Jumat, 8 Juli 2022.

Lanjut, duta besar AS itu mengatakan bahwa pemerintah AS beserta rakyatnya akan turut mendoakan kesejahteraan Shinzo Abe dan keluarganya.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Polisi Ungkap Identitas Pelaku

Selang dua jam penembakan, sampai saat ini belum ada keterangan secara resmi bagaimana kondisi Shinzo Abe.

Pemerintah Jepang hanya menyebut bahwa Shinzo Abe mengalami serangan jantung usai kejadian tembakan itu.

Meski disebut mengalami serangan jantung atau henti jatung, namun pemerintah Jepang tidak memberi informasi apakah nyawa sang mantan perdana menteri itu masih bisa diselematkan atau tidak.

Diketahui sebelumnya, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah ditembak oleh oknum tak bertanggungjawab saat ia sedang berpidato di kota Nara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat