PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Jepang, membuat Perdana Menteri Yoshihide Suga mengundurkan diri.
Perdana Menteri Yoshihide Suga memilih mundur dari jabatannya lantaran merasa gagal dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jepang.
Hal ini juga dilakukan Perdana Menteri Yoshihide Suga lantaran mendapatkan kritik dan tekanan dari masyarakat Jepang.
"Awalnya saya berniat mencalonkan diri, tetapi menangani Covid-19 sekaligus mempersiapkan pemilu akan membutuhkan waktu dan tenaga yang sangat besar. Saya sadar diri saya tidak bisa melakukan keduanya, jadi ini adalah pilihan saya," kata Suga diberitakan Anadolu Agency.
Baca Juga: Ganjil Genap di Kota Bandung hanya Berlaku untuk Kendaraan Non Plat D
"Saya memutuskan untuk fokus pada penanganan Covid-19," imbuh dia seperti dikutip oleh Kantor Berita Kyodo.
Perdana Menteri Yoshihide Suga yang berasal dari Partai Demokrat Liberal (LDP) memilih untuk tidak mencalonkan diri lagi dalam pemungutan suara dari partai yang berkuasa tersebut.
Sementara terkait mundurnya Perdana Menteri Yoshihide Suga, LDP akan mengadakan pemungutan suara pada 29 September 2021 untuk mencari pengganti Perdana Menteri Yoshihide Suga.
Baca Juga: New York Banjir Usai Diterjang Badai Ida, Adegan di Film The Day After Tomorrow Langsung Disorot
Perdana Menteri Yoshihide Suga saat ini juga menjabat sebagai presiden partai, dengan masa jabatannya berakhir pada 30 September.