kievskiy.org

Bos Yakuza Jepang Beri Ancaman Mematikan ke Hakim Usai Dijatuhi Hukuman Mati

Satoru Nomura, kiri tengah bersama penyelidik Polisi Prefektur Fukuoka di tengah penggerebekan afiliasi Kudo-kai (Daerah Kokurakita, Kitakyushu, April 2010.
Satoru Nomura, kiri tengah bersama penyelidik Polisi Prefektur Fukuoka di tengah penggerebekan afiliasi Kudo-kai (Daerah Kokurakita, Kitakyushu, April 2010. /Kyodo via Nikkei Asia


PIKIRAN RAKYAT - Seorang bos Yakuza di Jepang memberikan ancaman mematikan kepada hakim. Ancaman itu diberikan usai bos Yakuza dijatuhi hukuman mati.

"Anda akan menyesali ini selama sisa hidup Anda," kata Satoru Nomura (74), bos Yakuza Jepang, dikutip dari Lbc News, Kamis, 26 Agustus 2021.

Satoru Nomura diyakini sebagai orang yang mendapat hukuman mati pertama untuk seorang tokoh senior mafia di Jepang.

Usai vonis hukuman mati itu, polisi kini mulai melindungi, hakim dan bebeerapa pejabat Jepang.

Baca Juga: Peringatan Serius Ilmuwan Wuhan, Desak Warga Dunia Divaksin, Siap-Siap Ada Varian Covid-19 Lebih Mematikan

Pengadilan di Fukuoka telah menemukan bahwa Satoru Nomura memerintahkan empat serangan, salah satunya berakhir dengan kematian.

Dalam persidangan, Hakim Ben Adachi menggambarkan tindakan bos Yakuza itu merupakan hal yang "sangat kejam".

"Tindakan kriminal menyerang dan membunuh warga sipil untuk mendapatkan kepentingan sangat kejam," kata hakim.

Penyerangan yang terjadi antara tahun 1998 dan 2014, termasuk penembakan terhadap mantan kepala koperasi perikanan serta anggota keluarga korban pembunuhan, seorang perawat yang merawat Nomura, dan seorang petugas polisi ditembak atau ditikam, menurut laporan Japan Times.

Baca Juga: Wanita di Makassar Berwajah Mirip Jokowi, Berikut Reaksinya Saat Disebut Kayak Presiden

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat