PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa pandemi Covid-19 masih jauh dari kata 'selesai'. Pernyataan tersebut disampaikan menimbang kasus infeksi Covid-19 melonjak secara global.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa dirinya khawatir akan peningkatan 30 persen dalam jumlah kasus yang didorong oleh subvarian dari Omicron.
Selain itu, menurutnya, berbagai pencabutan aturan pembatasan, justru memberi lebih banyak tekanan pada sistem kesehatan dan pekerja.
Baca Juga: Covid-19 Masih Mengancam, Warga Kota Bandung Diminta Jangan Lengah
Menurut Adhanom, lonjakan dahsyat Covid-19 belakangan ini membuat semua orang di dunia harus berupaya kembali untuk menekan virus tersebut hingga benar-benar lenyap.
"Gelombang terbaru virus menunjukkan bahwa Covid-19 belum berakhir. Ketika virus mendorong kita, kita harus melawan," kata Adhanom Ghebreyesus dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SBS News pada Rabu, 13 Juli 2022.
Jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan ke WHO meningkat 30 persen dalam dua minggu terakhir, didorong oleh subvarian dari strain Omicron dan pencabutan pembatasan sosial.
Baca Juga: Uji Klinis Tiga Vaksin Covid-19 BUMN Digelar di Sumbar dan Sulsel
Adhanom mendesak pemerintah di seluruh negara harus kembali menerapkan protokol kesehatan yang tertib seperti kebijakan wajib memakai masker dan menjaga jarak.