PIKIRAN RAKYAT - Para pejabat Ukraina mengatakan, bahwa pemboman Rusia berlanjut ke daerah-daerah di sekitar Donetsk yang ingin direbut Moskow.
Target penyerangan kata dia, untuk menyelesaikan kendali Rusia atas kawasan industri Donbas di Ukraina timur, yang sebagian besar berada di bawah kendali separatis yang digambarkan Kiev sebagai boneka Rusia sebelum perang.
Pasukan Rusia dan pasukan dari Republik Rakyat Luhansk menyerbu kota Seversk di wilayah Donetsk Ukraina pada Rabu, dan kota itu bisa jatuh sepenuhnya dalam waktu dua hari, kantor berita Rusia TASS mengutip Vitaly Kiselyov.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual di Angkot, Wagub DKI: Kita Selesaikan di Hulu
Asisten menteri dalam negeri republik yang dideklarasikan sendiri dari Luhansk, seperti yang dikatakan, belum jelas apa yang mendasari pernyataan tersebut.
Selama pengarahan malam, angkatan bersenjata Ukraina menyatakan bahwa Rusia tidak meluncurkan serangan baru di garis depan, termasuk Seversk, tetapi kota itu dibombardir dengan artileri.
Sebelumnya, pasukan Rusia dan sekutu separatis mereka di Ukraina timur bertempur selama beberapa minggu sebelum menguasai target seperti kota Severodonetsk dan Lyschansk.
Baca Juga: Tidak Ada Karantina Terpusat bagi Jemaah Haji, Kapuskes: Pengawasan di Daerah Masing-masing
Rusia juga membom 28 pertemuan di wilayah Mykolaiv yang menghadap ke Laut Hitam, menewaskan sedikitnya lima warga sipil, menurut Kirilo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina.
Rusia, yang menyangkal menargetkan warga sipil, mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya telah menembak jatuh empat pesawat militer Ukraina, yang dibantah Angkatan Udara Ukraina sebagai propaganda.