PIKIRAN RAKYAT - Bos Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dibunuh senjata drone Amerika Serikat.
Kabar tersebut hadir setelah operasi di Afghanistan sukses, dan meninggalkan pukulan terbesar bagi kelompok militan sejak pendirinya Osama bin Laden tewas pada 2011 silam.
Zawahiri sukses bersembunyi selama bertahun-tahun. Selama itu pula operasi untuk menemukan dan membunuh buronan dunia tersebut berlangsung.
Dengan kegigihan, secara diam-diam operasi itu dijalankan oleh sejumlah komunitas kontra-terorisme dan intelijen global.
Sebagaimana yang ditunggu-tunggu, akhirnya Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan kematian Zawahiri, setelah operasi besar di wilayah kesukuan Pakistan atau di dalam Afganistan.
Baca Juga: Sinopsis Big Mouth, Drakor Genre Misteri yang Dibintangi Lee Jong Suk
Pejabat yang tak ingin disebutkan namanya memberikan perincian terkait operasi. Berikut rinciannya, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, Selasa, 2 Agustus 2022.
* Selama beberapa tahun, pemerintah AS telah mengetahui jaringan yang dinilai mendukung Zawahiri.
* Selama setahun terakhir, para pejabat AS telah mengawasi indikasi kehadiran Al Qaeda di negara Afghanistan.