PIKIRAN RAKYAT - China masih melanjutkan latihan militernya hingga hari ini di laut dan udara sekitar Taiwan, setelah sebelumnya disepakati untuk menghentikan aksi latihan militer besar-besarannya.
Aksi latihan militer ini dilakukan sebagai aksi protes terhadap kunjungan Nancy Pelosi, seorang ketua DPR perwakilan Amerika Serikat yang mengunjungi Taiwan beberapa waktu yang lalu.
Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Channel News Asia, Aksi latihan militer Cina sangat mengkhawatirkan banyak pihak.
Komando Militer Bagian Timur China mengatakan akan melakukan latihan bersama yang berfokus pada operasi anti kapal selam dan serangan laut.
Baca Juga: Klarifikasi Kakek Pengemis di Indramayu yang Hobi Pukul Kaca Mobil: Saya Malu Kalau Nggak Ngasih!
Hal ini membenarkan kekhawatiran beberapa analis keamanan dan diplomat bahwa Beijing akan terus mempertahankan tekanan pada pertahanan Taiwan.
Kunjungan Pelosi ke Taiwan pekan lalu membuat China marah karena menganggap Taiwan, sebuah pulau yang memiliki pemerintahannya sendiri sebagai bagian dari negaranya.
Bahkan China menanggapi kunjungan tersebut dengan peluncuran uji coba rudal balistik di atas Taipei untuk pertama kalinya serta membuang beberapa jalur dialog dengan Washington.
Taiwan belum mengetahui sampai kapan latihan militer tersebut diadakan dan di mana lokasinya, namun Taiwan telah melonggarkan perbatasan penerbangan dekat enam area latihan China di sekitar pulau tersebut.