PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Bali I Wayan Koster buka suara soal pernyataan senator Australia Pauline Hanson terkait kotoran sapi yang berceceran di jalan Pulau Dewata.
Dengan kotoran sapi yang berceceran di jalan, senator Australia menilai Bali memiliki risiko tinggi untuk menyebarkan penyakit mulut dan kuku (PMK) ke wisatawan yang datang.
Namun, Gubernur I Wayan Koster menyebut tuduhan senator Australia tentang Bali yang diwarnai kotoran sapi, adalah kebohongan tak beralasan.
"Bohong, (pernyataan itu) bohong," kata Koster menegaskan dalam pernyataan terbaru di Nusa Dua, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Baca Juga: Indonesia Raih 428 Medali di ASEAN Para Games 2022, Menpora Malah Minta Maaf pada Menkeu
Bahkan, Koster menduga Hanson tidak pernah datang ke Bali untuk membuktikan keadaan jalan itu, dipenuhi dengan ceceran kotoran sapi atau tidak.
"(Pernyataan) itu tidak benar. Jangan-jangan dia ngomong tidak datang ke Bali. Ngomong dari jauh sana," kata Gubernur Koster menambahkan.
Diketahui, Pauline Hanson mengungkap tuduhan soal kotoran sapi berceceran di jalanan Bali dalam akun YouTube pribadinya pada 5 Agustus 2022 lalu.
Disebutkan, wisatawan Australia yang berkunjung ke Bali hanya berujung risiko menginjak kotoran sapi itu, kemudian membawa PMK masuk ke Australia.