kievskiy.org

Senator Australia Pauline Hanson Sebut Bali Sebuah Negara, Sandiaga Uno: Pasti Dulunya Bukan Anak IPS

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan senator Australia, Pauline Hanson
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan senator Australia, Pauline Hanson /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Senator Australia, Pauline Hanson yang diduga menghina Bali dengan menyebut kotoran sapi ada di mana-mana membuat publik Tanah Air geram.

Dalam video yang diunggah dalam akun media sosialnya @senatorpaulinehanson, dia menyebut Bali berbeda dengan negara lain karena sapi bebas jalan di mana pun.

"Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana," katanya.

Pauline Hanson, dalam narasi unggahannya menyebut dia khawatir dengan wabah Penyakit Kuku dan Mulut yang saat ini menyebar di beberapa negara.

Sehingga dia khawatir jika kepada warga Australia yang datang ke Bali pulang membawa kotoran sapi.

Baca Juga: Persib Bandung Berada di Jurang Klasemen, Robert Optimistis Petik Poin Penuh di Kandang Borneo Meski Sulit

"Kotoran sapi bertebaran dan orang berjalan di atasnya dan terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini," kata Pauline Hanson.

"Penyakit Mulut dan Kuku merupakan ancaman serius bagi keamanan hayati Australia," kata Pauline dalam akun Instagramnya.

Rupanya ungkapan senator Australia itu menuai kritikan dari warganet Indonesia dan membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara.

Tak hanya mengecam ucapan Pauline, Sandiaga Uno juga menertawakan senator Australia itu karena menyebut Bali sebuah negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat