PIKIRAN RAKYAT- Fenomena krisis iklim sedang melanda beberapa Negara di dunia, tak hanya beberapa di Amerika Serikat dan Inggris saja, China pun dikabarkan tengah mengalami kondisi serupa.
Gelombang panas tengah menghantui China, suhu melonjak jauh melebihi batas, mengancam sumber kehidupan.
Kondisi ini menjadi yang terburuk dalam beberapa dekade, sungai dan waduk di China terancam alami kekeringan.
Hal ini mengancam hasil panen dan memaksa industri di China untuk tutup karena konsumsi listrik yang dibatasi.
Baca Juga: AS Sebut Taiwan Diintimidasi, China Dianggap Plin-plan
Ketegangan baru harus terjadi lagi, setelah sebelumnya pandemi menampar kondisi ekonomi di China.
Dilaporkan media pemerintah China, Global Times beberapa wilayah di Negeri Bambu itu mencapai suhu 40 derajat celcius.
Otoritas meteorologi negara itu terus mengeluarkan peringatan suhu tinggi selama 25 hari berturut-turut, dan ahli meteorologi percaya musim panas 2022 telah menjadi gelombang panas terkuat dalam enam dekade.
Salah satu daerah yang paling terdampak adalah provinsi Sichuan di barat daya China, beberapa pabrik memutuskan untuk tutup selama enam hari untuk mengurangi kekurangan listrik.